Kopi Gading Cempaka, Sang "Legendaris" asli Bengkulu



Kopi Gading Cempaka, Sang "Legendaris" asli Bengkulu

Kopi Gading Cempaka


“Ngopi”. Seperti telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Setiap kalangan baik tua, muda, kaya, tidak kaya, masyarakat desa maupun perkotaan pasti tau dengan kebiasaan ini. “Ngopi”. Ngopi pagi-pagi sambil makan gorengan, ngopi sore sambil santai. Nongkrong-nongkrong sambil ngopi, deadline tugas sambil ngopi,  kalau ada tamu, yang dibuatkan yaaa kopi.


Selamat datang di blog saya, selamat membaca dan jangan bosan untuk membaca karena membaca itu membuka wawasan. Apa lagi sambil “ngopi”. Hehe


Indonesia memiliki bermacam-macam jenis kopi yang mendunia. Kopi Hitam dari Tanah Karo misalnya, atau Kopi Luwak yang sangat terkenal hingga ke mancanegara karena rasa dan harganya yang fantastis, atau Kopi Joss dari Jogja karena cara penyajiannya yang luar biasa.


Dua minggu lalu saya dikenalkan oleh teman-teman blogger Bengkulu dengan segelas kopi hitam asli Bengkulu. Kopi legendaris yang telah ada sejak tahun 1920 ini memiliki sejarah yang menarik karena namanya. Kopi Gading Cempaka.

Kemasan Kopi Gading Cem
Kopi Gading Cempaka hadir tidak hanya dengan aromanya yang menggoda, tp tampilan luar kopi jenis “Robusta” ini menjadi daya tarik tersendiri bagi saya. Biji kopi yang diperoleh dari petani kopi kemudian diolah sedemikian rupa hingga menjadi bubuk kopi hitam yang wangi, kemudian dikemas dalam wadah kedap udara untuk menjaga kualitas bubuk kopi di dalamnya (bikin gak tega buat dibuka. Suerrr !!!). Tidak hanya itu, “packaging” luarnya pun sangat cantik. Dengan tas kertas yang didesain sedemikian rupa hingga memberikan kesan yang berkelas. Luar biasa. Pas sekali untuk dijadikan buah tangan. 

Asal – muasal Kopi Gading Cempaka


Tak kenal, maka Kenalan. 
Pastilah banyak yang bertanya kenapa sih namanya “Kopi Gading Cempaka?”. Maka untuk menjawab rasa penasaran itu, marilah kita kupas bersama asal muasal nama “Kopi Gading Cempaka” tersebut.


Jika mendengar nama Gading Cempaka, maka kita pasti akan terbayang dengan sosok seorang putri cantik dari Bengkulu, Putri bungsu dari Raja Ratu Agung (pendiri sekaligus Raja pertama Kerajaan Sungai Serut) ini dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Putri Gading Cempaka yang konon memiliki kulit yang putih seperti gading gajah, dan selalu menebarkan aroma wangi bunga cempaka ini dipercaya oleh masyarakat merupakan putri titisan dari kerajaan Majapahit yang tidak hanya cantik tapi juga memiliki kecerdasan yang rupawan.


Kecantikan dan kecerdasan Putri Gading Cempaka tertanam sebagai sebuah manivestasi kekayaan alam bumi Bengkulu. Bumi yang subur dan dapat tumbuh segala macam tanaman yang bernilai ekonomi tinggi. Salah satunya yaitu kopi.


Kopi Gading Cempaka sendiri merupakan Kopi jenis Robusta yang telah ditanam oleh petani kopi di desa Aur Gading. Sebuah desa tertua di Bengkulu Utara. Kurang lebih pada tahun 1920, jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, penduduk desa Aur Gading telah mengembangkan pertanian kopi yang dalam sejarah hampir bersamaan dengan Kota Curup (Kota di Bengkulu yang terkenal dengan hasil kopinya).


Para petani kopi di desa Aur Gading percaya bahwa sosok Putri Gading Cempaka merupakan titisan “malaikat” dan sumber kesuburan di tanah Aur Gading, karena desa Aur Gading tidaklah masuk kategori dataran tinggi yang ideal untuk perkebunan kopi seperti pada umumnya.


Kopi Aur gading dahulu diproduksi dan dijual tidak hanya pada masyarakat lokal saja, tapi juga kepada para tentara belanda yang kala itu menjajah Indonesia di tanah Bengkulu. Kopi ini konon membuat para penjajah ketagihan. Nikmatnya tergambar melalui sosok putri bungsu titisan Majapahit anak dari Ratu Agung, Putri Gading Cempaka. Sehingga kopi jenis robusta ini diberi nama “KOPI GADING CEMPAKA”.

Proses Pemanenan Biji Kopi

Biji kopi pilihan

Kopi Gading Cempaka

 
Kopi Gading Cempaka, Kopi Premiumnya Bengkulu


"Kopi Robusta boleh ada dimana-mana. Tapi soal kenikmatan rasa, kopi robusta Bengkulu berani beda. Buah kopi robusta kami, lahir dari proses panjang tradisi perawatan yang sudah turun temurun. Karena itu, rasakan sensasi kopi robusta Bengkulu."



Kopi ini sangat cocok untuk diminum oleh para pecinta kopi, yang sekedar ingin mencicipi rasa kopi robusta, yang ingin nongkrong bareng teman atau bareng tugas akhir.. Dijamin melek (sudah membuktikan sendiri).



-------------☆☆☆

Kopi Gading Cempaka menyediakan dua produk utama baik berupa 'roasted beans' ataupun 'ground coffee beans' dengan harga yang tidak menguras dompet [ada harga, ada kualitas]:



ROBUSTA PREMIUM

Isi 200 gram = 30.000*



ARABIKA PREMIUM

Isi 100 gram = 20.000*


Cara pemesanannya juga mudah. Bisa online dengan menghubungi salah satu kontak dibawah ini ;

- WA 08117321511/ 081995850700

- Twitter @kopigadingID

- Fanpage Kopi Gading Cempaka

- IG @kopigadingcempaka




Atau bisa datang langsung ke studio Radio B-One FM Kota Bengkulu- Jalan S. Parman No. 117 Padang Jati Ratu Samban Kota Bengkulu.



-------------☆☆☆

"Kopi Gading Cempaka, Berani Beda"



Comments

  1. juga cocok untuk diminum bareng si doi dak nde hehheheee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo bahasa bengkulu nyo tuh, Padu nian sis..haha

      Delete
  2. Kualitasnya emang beda ya mbak, kopi gading cempaka ini.. ^^

    ReplyDelete
  3. Kopi Gading Cempaka emang enak mbak, jadi suka minum kopi neh, mau lah di kasih lagi, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huum, udahlah kopinya emg sedap trus gratisan. Jdi makin nikmat yaa

      Delete

Post a Comment